Minggu, 21 Oktober 2018

DESKRIPTIF TEKS TENTANG ULAR SANCA KEMBANG

NAMA : RADEN ALDY FEBRIANO
Kelas : 1DD01
Mata Kuliah : Ilmu Alamiah


Filum : Chordata,
Kelas : Reptilia,
Ordo : Squamata,
Family : Pythodidae,
Genus : Python,
Spesies : Python reticulatus

 Ular sanca kembang atau yang di sebut juga phyton sanca,ular sanca kembang bisa merayap ke atas pohon walaupun tidak punya tangan dan kaki tapi dia memanjat ke atas dengan tubuhnya caranya dia memanjat pohon ialah dengan melilitkan tubuhnya ke batang pohon lalu merayap ke atas secara perlahan,ular jenis ini adalah salah satu dari berbagai jenis ular yang tidak mempunyai bisa atau racun. Sebagai gantinya dia memiliki cara defensif yang lain yaitu dengan melilitkan tubuhnya ke mangsa yang akan di makan olehnya,bagaimana cara ular ini melakukannya? Ular ini memiliki tubuh yang sangat besar dan rahang yang elastis kekuatan lilitannya bisa meremukan tulang manusia dewasa dengan mudah dan rahangnya mampu menelan manusia dewasa dengan mudah.

Ular ini mampu tumbuh hingga 10 meter panjangnya dengan bobot hingga 150kg dan ular ini mampu hidup hingga umur 25 tahun.Ular Sanca Kembang sering menyukai daerah yang mempunyai persediaan air yang cukup dan tidak pernah jauh dari sumber air. Adapun habitat dari ular sanca kembang itu adalah hutan yang mempunyai suhu yang lembab seperti Asia Tenggara, Kepulauan Nikobar, Burma, Indocina, Semenanjung Malaya hingga  ke Sumatera. Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Utara Filiphina. Ular jenis ini sangat menyukai daerah seperti rawa, sungai, dan kolam.

Ular ini termasuk hewan karnivora,mangsanya bisa bermacam-macan ukuran juga mulai dari tikus,burung,biawak itu jika ukuran tubuhnya kecil jika ular ini berukuran besar maka mangsanya juga berubah mangsa yang biasa di makan oleh sanca besar mulai dari monyet, babi hutan, rusa, kijang, anjing, kucing, ataupun babi.Biasanya ular ini akan memangsa dari kepala dahulu, Saat mangsa ular sanca kembang ini berada diperutnya, maka ular ini akan berpuasa untuk waktu yang lama hingga dirasanya telah habis, hal tersebut dikarenakan proses pencernaan ular sanca kembang terlalu lambat.

Dan ular ini berkembang biak dengan cara bertelur yang berarti dia adalah hewan oviar biasanya ular akan bertelur sebanyak 1 – 100 butir jika di alam liar, telur-telur tersebut sangat membutuhkan temperature udara yang hangat sehingga  induknya akan mengermi telur tersebut dengan suhu sekitar 88-90 derajat Farenhait atau 31-33 derajat Celsius. Lamanya masa pengeraman selama 80 hingga 100 hari. Karena tubuhnya yang panjang maka dia akan mengengrami telur-telurnya dengan melingkarkan tubuhnya sehingga menutupi semua telur sambil berkontraksi.namun setelah menetas biasanya induknya akan meninggalkan anak-anaknya untuk mencari makan sendiri.
Kulit Ular sanca sendiri biasa dijadikan tas, jaket, baju, ikat pinggang atau lainnya.



Sekian yang bisa saya sampaikan,Terima Kasih.

Www.gunadarma.ac.id
Www.baak.gunadarma.ac.id
Www.studentsite.gunadarma.ac.id
www.library.gunadarma.ac.id
www.seminar.gunadarma.ac.id


Daftar Pustaka : https://bahasainggrismudahsite.wordpress.com/2018/02/11/teks-deskriptif-tentang-ular-sanca-kembang-full-deskripsi-ular-sanca-kembang-kehidupan-ular-sanca-kembang-habitat-ular-sanca-kembang-gambar-ular-sanca-kembang-makanan-ular-sanca-kembang-cara-ber/